Cederai 4 Hak Dasar Anak, Cerita Aska Banyak Disoroti

3 Juli 2022, 09:09 WIB
Sumber foto : tangkapan layar akun tiktok @ska, Percakapan pribadi Aska dan sang ibu /

 

 

RESPONSULTENG - Berawal dari video milik Aska yang diunggah pada akun tiktoknya @ska, lalu viral karena masuk ke fyp di tiktok.

Diketahui dari unggahan Aska yang berisi percakapan pribadi miliknya dengan sang ibu, bahwa aska adalah seorang anak yang saat ini tinggal di Medan, sedangkan orang tuanya berada di Bandung.

Namun, hal yang membuat publik geram adalah isi percakapan whatsapp Aska dengan orang yang dipanggilnya 'maa' itu, terlihat betapa ibunya sangat membenci aska, bahkan selalu melontarkan kata-kata yang begitu menyayat hati.

Cerita tersebut sangat membuat warganet geram, dan mengecam perbuatan sang ibu. Tidak hanya itu, dalam percakapan juga ikut terseret sang ayah yang disebutkan akan menyakiti Aska jika Aska hadir lagi di tengah-tengah keluarga mereka.

Baca Juga: Dewan Pers Terus Gelar Uji Kompetensi Wartawan di Seluruh Indonesia

Lalu, apa sebenarnya penyebab cerita Aska menjadi hal yang patut untuk diusut?

Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki 4 Hak Dasar Anak yang tentunya harus dipenuhi oleh semua orang.

Hak Dasar Anak tersebut yaitu Hak Hidup, Hak Perlindungan, Hak Tumbuh Kembang, serta Hak Partisipasi.

Jika menelisik dari unggahan Aska, tentu saja diketahui bahwa keluarganya, dalam hal ini sang ayah dan ibu telah mencederai 4 Hak Dasar Anak, yang seharusnya didapatkan oleh Aska. Berikut penjelasannya :

 

  1. Hak Kelangsungan Hidup, yaitu hak untuk melestarikan dan mempertahankan hidup, serta hak memperoleh standar kesehatan tertinggi dan perawatan yang sebaik-baiknya. Dalam poin ini, Aska telah direnggut haknya dengan perkataan sang Ibu yang menyatakan penyesalannya telah melahirkan Aska, belum lagi dengan perkataan sang Ibu perihal Aska harus tetap sehat agar bisa membantu donor darah ke adiknya. Berbagai poin tersebut secara nyata mencederai poin Hak Dasar Anak yang pertama.

 

  1. Hak Perlindungan, perlindungan dari diskriminasi, eksploitasi, kekerasan dan keterlantaran. Pada poin ini, semestinya orang tua sebagai rumah bagi sang anak mampu menciptakan rasa aman dan nyaman, tetapi apa yang dilakukan oleh orang tua Aska sungguh berbalik. Aska malah dibiarkan berada di tempat yang jauh dari mereka, dan bahkan Aska beberapa kali terlihat dari percakapannya mendapat ancaman akan terkena kekerasan dari sang Ayah jika nekat untuk balik pulang ke tempat orang tuanya.

 Baca Juga: Belajar Dari Perilaku Aska, Begini Responnya Saat Tau Dirinya Viral

  1. Hak Tumbuh Kembang, hak memperoleh pendidikan dan hak mencapai standar hidup yang layak bagi perkembangan fisik, mental, spiritual, moral dan sosial. Poin ini juga dicederai, pasalnya perkembangan fisik Aska dipaksa harus terus sehat demi membantu pengobatan sang adik, tetapi di sisi lain mentalnya dihancurkan habis-habisan dengan perkataan sang Ibu.

 

  1. Hak Berpartisipasi, hak untuk menyatakan pendapat dalam segala hal yang mempengaruhi anak. Dari unggahan percakapan pribadi Aska dan sang ibu diketahui bahwa apa pun pendapat yang dilontarkan Aska selalu dibabat oleh sang Ibu. Mulai dari kondisi Aska yang hampir menyerah, namun mamanya malah memberi jawaban menohok yaitu tidak ada yang menyuruh Aska untuk bertahan. Selain itu, saat Aska berpendapat agar ibunya tetap menjaga kesehatan sebab dirinya tidak ingin ibunya sakit, tetapi sang ibu malah mencerca Aska dengan berbagai perkataan yang menyakitkan.

Anak yang semestinya mendapat seluruh kasih sayang tulus dari kedua orang tua. Kini malah menjadi korban dan direnggut haknya, akibat dari dosa masa lalu orang tuanya. Aska, cerita anak baik yang tulus membantu sang adik demi berbakti dan menyenangkan hati ibunya.***

Editor: Akhmad Usmar

Sumber: TikTok

Tags

Terkini

Terpopuler