Penjelasan Gus Baha Tentang Tradisi Amplop Pernikahan

- 12 September 2022, 13:48 WIB
Gus Baha /Foto dok.: Tangkap Layar YouTube/Soetrasno Media/
Gus Baha /Foto dok.: Tangkap Layar YouTube/Soetrasno Media/ /Gus Baha /Foto dok.: Tangkap Layar YouTube/Soetrasno Media//

RESPONSULTENG - Dalam kompilasi hukum Islam dijelaskan bahwa perkawinan adalah pernikahan, yaitu akad yang kuat atau mitsaqan ghalizhan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah. 

Dalam pelaksanaan pesta pernikahan di setiap daerah akan berbeda-beda, bergantung pada adat istiadatnya.

Perbedaan itulah yang terkadang membuat perdebatan karena terkadang dianggap unik atau bahkan aneh.

Tradisi yang umum dan banyak ditemui adalah amplop atau sumbangan dalam resepsi pernikahan.

Baca Juga: Ramuan Herbal Mampu Bersihkan Organ Liver dan Lambung, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

Tradisi seperti ini bisa saja dinilai haram, sepertinya dijelaskan dan diingatkan KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha

Simak penjelasan Gus Baha kenapa uang amplop ini bisa dinilai haram dan hilang nilai ibadahnya

Gus Baha juga menjelaskan gagasannya soal adat memberi amplop di acara pesta/resepsi pernikahan.

Gus Baha mengingatkan untuk berhati-hati memberi amplop pada acara pernikahan sebab bisa jadi haram.

Pada dasarnya memang tidak lengkap rasanya atau afdol jika kita tiba ke acaran pernikahan tanpa membawa amplop buat mereka yang menikah.

Baca Juga: Olahan Egg Roll Tahu Ala Ala Cafe dan Restoran Salah Satu Ide Masak Sehari Hari

Kebiasaan semacam ini sudah mendarah daging dalam adat sebagian besar masyarakat Indonesia.

Tamu yang berkesempatan hadir akan diberikan sajian makanan oleh pemilik acara, kemudian tidak lupa tamu undangan akan memberikan amplop sebagai timbal baliknya.

Isi amplop itu tidak lain tidak bukan tentu uang.

Oleh Karena itu, sebagian orang kemungkinan memandang jika kebiasaan itu dapat memperberat tamu undangan.

Kata KH. Ahmad Bahauddin Nursalim itu, pemberian amplop akan menjadi haram jika jauh dalam hati, kita sebetulnya tidak tulus.

Baca Juga: Enak Dan Mudah Dibuat, Resep Olahan Tempe

"Lha! Sedekah kok dipaksa," tutur Gus Baha.

Hal ini seperti dijelaskan dari Youtube Hidayah Robbi, Uang Amplop Pernikahan Haram, dijangkau 7 Maret 2022.

Gus Baha memberikan penjelasan, sedekah sebagai beribadah atau amalan yang punya risiko permasalahan.

Mereka yang bersedekah dengan hati yang tidak tulus, akan membuat sedekahnya dia ungkit-ungkit.

Baca Juga: Krisis Ekologi dalam Tinjauan Islam

Salah satunya ibadah yang manjur menghindari seseorang dari bencana ialah sedekah.

Tetapi apabila melaksanakan sedekah justru menjadi sebuah beban, khususnya dalam perkara memberikan amplop di acara pesta pernikahan, maka ada permasalahan yang penting ditangani.

Oleh karena itu, Gus Baha mengatakan tidak sepakat dengan kebiasaan memberi amplop berisi uang yang dapat disimpulkan sebagai tuntutan melakukan sedekah.

Mudah-mudahan kita selalu diberikan rezeki yang berlimpah serta hati yang tulus dan suci.***

 

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: YouTube Hidayah Robbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x