RESPONSULTENG - Secara garis besar, vertigo dapat digolongkan menjadi dua kelompok besar, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral. Di setiap kategori vertigo memiliki gejala yang berbeda.
Vertigo perifer pada umumnya bersifat lebih ringan dibandingkan dengan vertigo sentral.
Vertigo perifer paling sering disebabkan oleh benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) yang sangat dipengaruhi oleh perubahan posisi yang terlalu cepat dan drastis, labirintitis yang disebabkan oleh infeksi maupun, penyakit Meniere.
Baca Juga: Sindrom CHARGE Mata Bayi Terlahir Menyerupai Mata Kucing, Simak Penjelasan Berikut
Meskipun gejala yang ditemukan bisa bersifat lebih berat, hingga dapat disertai dengan mual dan muntah hebat, keluhan dapat ditangani dengan konsumsi obat dan melakukan pergerakan tertentu yang dilakukan oleh dokter.
Bedanya dengan vertigo sentral, upaya-upaya tersebut tidak akan meredakan gejala pusing berputar yang dikeluhkan.
Pada vertigo sentral, terapi terbaik adalah dengan menangani penyakit utama yang mendasari keluhan tersebut.
Baca Juga: Ketahui Tentang Skrining Telinga, Hidung, dan Tenggorokan
Pasien harus menjalani pemeriksaan secara keseluruhan untuk mengevaluasi kondisi otak, khususnya serebelum dan batang otak yang sangat erat kaitannya dengan sistem keseimbangan.
Menurut KlikDokter, penyakit yang bisa mendasari keluhan vertigo sentral adalah: