Penyakit Jantung Iskemik yang Harus Diwaspadai

- 28 September 2022, 16:25 WIB
Simaklah berikut ini penjelasan dari Kemenkes yang menyebut bahwa pengidap pasien jantung di Indonesia didominasi oleh ASN.
Simaklah berikut ini penjelasan dari Kemenkes yang menyebut bahwa pengidap pasien jantung di Indonesia didominasi oleh ASN. /PIXABAY/Pexels

RESPONSULTENG - Istilah 'penyakit jantung iskemik', juga disebut 'iskemia miokard', mengacu pada beragam kelompok patologi yang memiliki kesamaan suplai darah ke miokardium, yaitu otot jantung.

Penyebab paling sering adalah aterosklerosis, yang ditandai dengan adanya plak dengan kandungan kolesterol tinggi (ateroma), tetapi penyakit jantung iskemik dapat terjadi pada patologi atau kondisi apa pun yang dapat menghambat total atau sebagian, secara kronis atau akut, aliran darah di dalam pembuluh darah. arteri koroner, mereka yang memasok miokardium.

Penyakit jantung iskemik menyajikan manifestasi klinis yang berbeda seperti angina pektoris stabil dan tidak stabil dan infark miokard.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari ini 12 September 2022 : Ada Ikatan Cinta

Bagaimana iskemia terjadi?

Aktivitas jantung sebagaimana dikutip responsulteng.com dari www.emergency-live.com yang ditandai dengan keseimbangan antara kebutuhan oksigen otot jantung dan aliran darah.

Memang, jantung adalah organ yang menggunakan sejumlah besar oksigen untuk metabolisme dan, seperti yang kita ketahui, aktivitas jantung terus menerus diperlukan untuk kelangsungan hidup kita.

Di hadapan patologi atau kondisi yang mengubah keseimbangan ini, penurunan akut atau kronis, permanen atau sementara pasokan oksigen (hipoksia atau anoksia) dan nutrisi lain yang terkandung dalam darah dapat terjadi, yang pada gilirannya juga dapat merusak jantung secara permanen. otot, mengurangi fungsinya (gagal jantung).

Baca Juga: Metode Operasi Atasi Masalah Tulang

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.emergency- live.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x