Google Pecat Insinyur Perangkat Lunak yang Mengatakan AI Chatbot LaMDA Memiliki Perasaan

- 25 Juli 2022, 19:52 WIB
Raksasa teknologi, Google.
Raksasa teknologi, Google. /Reuters/Charles Platiau/

RESPONSULTENG - Blake Lemoine, seorang insinyur perangkat lunak dan peneliti AI, mengumumkan kepada publik bulan lalu dengan klaimnya bahwa teknologi bahasa Google adalah makhluk hidup dan karenanya "keinginannya" harus dihormati.

Google telah pun menolak saran Mr Lemoine. Sekarang telah dikonfirmasi bahwa dia telah diberhentikan.

Google Alphabet Inc mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah memecat seorang insinyur perangkat lunak senior yang mengklaim bahwa chatbot kecerdasan buatan (AI) perusahaan LaMDA adalah orang yang sadar diri.

Baca Juga: 'The Outlaws 3' Konfirmasi Lineup Bertabur Bintang di Pembacaan Naskah 'Energetic' Mulai Syuting

Raksasa teknologi itu mengatakan klaim Lemoine tentang Model Bahasa untuk Aplikasi Dialog (LaMDA) yang hidup adalah 'sepenuhnya tidak berdasar', dan perusahaan telah 'bekerja untuk mengklarifikasi hal itu dengannya selama berbulan-bulan'.

Dia membagikan transkrip melalui Twitter bulan lalu, ketika dia mengatakan bahwa sistem itu hidup dan dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan.

Mr Lemoine pun kemudian memublikasikan transkrip lengkap percakapan yang dia dan rekannya lakukan dengan chatbot.

Sebagai tanggapan, Google mengatakan pakar etika dan teknologi telah meninjau kekhawatiran Lemoine dan menemukan 'bukti tidak mendukung klaimnya'.

Baca Juga: Yuri Girls 'Generation dan Jung Il Woo Bentuk Kemitraan Menarik Dalam Poster Drama Misteri Romantis Mendatang

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: @ff.gemhdterbaik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah