Mitos Mengenai Diabetes, Nasi Panas atau Nasi Hangat

9 September 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi nasi putih makanan berat /Pixabay/Juemi

RESPONSULTENG - Mitos mengenai diabetes sampai saat ini masih sering terdengar di masyarakat

Penyakit diabetes yang bisa menyerang siapa saja membuat rumor rumor yang berkaitan dengan penyebab diabetes cepat menyebar dikalangan masyarakat

Rumor paling banyak beredar adalah konsumsi nasi hangat ataupun panas baik untuk penderita diabetes.

 

Baca Juga: Kapan Ring Jantung Harus Dipasang? Begini Penjelasan Dokter

1. Indeks Glikemik Rendah

Nasi putih termasuk ke dalam makanan dengan indeks glikemik tinggi, apa itu indeks glikemik?

Indeks glikemik adalah merupakan suatu cara untuk mengelompokkan makanan dan minuman berdasarkan kecepatan dalam meningkatkan kadar gula dalam darah.

Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan dan minuman, maka kadar gula darah akan semakin cepat meningkat setelah makanan tersebut masuk ke dalam tubuh.

Penderita diabetes dianjurkan untuk membatasi porsi makan-makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi.

Pada kasus nasi dingin atau nasi yang sudah didinginkan, memang benar indeks glikemiknya juga sudah menurun.

Baca Juga: Waspadai dan Pahami Kurap pada Bayi, Simak Cara Menanganinya

Namun perlu kalian ketahui bahwasanya kalori pada 100 gram nasi hangat dengan 100 gram nasi dingin yaitu tetap sama, sekitar 175 kalori.

“Jadi ketika Anda makan 100 gram nasi dingin, maka bisa tahan lapar, lebih cepat kenyang, serta kadar kenaikan gula darah lebih lambat daripada Anda makan 100 gram nasi hangat,” ujar dr. Cahyo seperti dikutip prfmnews.id melalui kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES.

Tetapi bila kalian makan nasi dingin dengan porsi dua kali lipat, maka asupan kalori juga akan meningkat, hingga kalori yang akan dibakar juga akan meningkat dua kali lipat hingga dapat memperburuk kondisi penderita diabetes

Intinya yaitu indeks glikemik turun tetapi kalori tetap akan sama.

2. Memperlambat Lonjakan Kadar Gula

Nasi putih yang didinginkan akan merubah unsur pati dalam nasi yang mudah diserap oleh usus, akan diubah menjadi pati resisten, yang sulit untuk diserap oleh usus. Sehingga lonjakan kadar gula darah akan menjadi perlahan karena lambatnya proses penyerapan zat pati resisten.

Oleh karena itu nasi dingin dianggap lebih baik daripada nasi hangat bila dimakan dengan porsi yang sama.

Baca Juga: Ternyata Inilah Penyebab Gagal Jantung Kanan yang Berbahaya

3. Meningkatkan Kerja Hormon Insulin

Nasi dingin yang mengandung pati resisten bisa meningkatkan kerja hormon insulin, yang tentunya baik untuk penderita diabetes.

Di mana pati resisten yang sulit dicerna di dalam usus akan masuk ke usus besar dan diubah menjadi asam lemak, yaitu asam probionat. Dengan bantuan bakteri baik di dalam usus halus, asam probionat akan meningkatkan kinerja hormon insulin di jaringan lemak. Sehingga kadar gula bisa dikontrol.

Namun apabila flora normal usus Anda rusak atau tidak sehat, yang ditandai dengan susah buang air besar, maka manfaat ini tidak bisa Anda rasakan.

Disarankan selain mengkonsumsi nasi putih dingin, sebaiknya kalian juga mengkonsumsi yoghurt atau susu kefir setiap hari minimal 200 CC saat akan tidur.

Baca Juga: 9 Tips Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi dan Vulva Wanita

4. Harus Diproses dengan Benar

Untuk membuat nasi dingin yang mengandung pati resisten, maka dibutuhkan perjuangan.

“Jadi tidak asal nasi Anda taruh di tempat terbuka, kemudian dibiarkan dingin. Tidak seperti itu,” kata dr. Cahyo.

Jadi, nasi hangat didinginkan terlebih dahulu, setelah itu dimasukkan ke dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius selama 24 jam dalam keadaan tertutup, agar tidak terkontaminasi oleh kuman.

5. Dikonsumsi Dalam Waktu yang Lama

Nasi putih dingin dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang untuk bisa mendapatkan kadar gula darah yang stabil.

Tidak cukup hanya 1 atau 2 minggu mengkonsumsi nasi dingin dan berharap mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca Juga: Gagal Jantung Kanan, Belum Banyak Diketahui

Bisa jadi membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk bisa merasakan kadar gula darah mulai bisa turun dan lebih terkontrol. Tidak mudah naik dan tidak mudah turun.
Bisa diambil kesimpulan dari penjelasan dr. Cahyo yaitu dimana nasi putih dingin lebih baik bagi penderita diabetes, asal dimakan dengan porsi yang sama dengan nasi hangat. 

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: Alodokter

Tags

Terkini

Terpopuler