Network
RESPONSULTENG - Netizen memperdebatkan apakah KWANGYA membatasi kreativitas dan konsep aespa sebagai girl group.
Baru-baru ini sebuah postingan yang memicu perdebatan tentang konsep Kwangya aespa menarik banyak perhatian netizen.
OP di situs instiz menuliskan ingin melihat aespa melakukan berbagai konsep tetapi aespa terlalu terikat pada KWANGYA.
"Aku merasa mereka perlu memberikan variasi untuk tidak menggunakan satu konsep secara berlebihan. Aku mengerti ada penggemar yang menyukai status quo tetapi tetap..." tulis OP.
Banyak netizen berbagi pemikiran mereka di komentar, dengan mengatakan:
- Ini seperti meminta untuk menjual potongan daging babi di tempat tteok-bokki.
- Itu sebabnya mereka menyanyikan lagu-lagu seperti 'life's too short', 'dreams come true' dan 'forever'. Judul utama harus terus menjalankan konsep utama grup.
- Mengapa menciptakan universe baru jika mereka berubah hanya dalam 2 tahun? smh aku tidak mengerti mengapa beberapa orang ingin mengubah konsep judul grup.
- Beri mereka waktu. Mereka mungkin melakukan konsep yang berbeda di masa depan.
- Aku suka aespa yang memiliki konsep berbeda dan kuat. Ada terlalu banyak grup di luar sana yang berakhir di tumpukan tanpa diperhatikan karena mereka tidak memiliki perasaan unik pada grup tersebut.
- Salah satu anggota berbicara tentang konsep dunia nyata. Kita hanya harus menunggu dan melihat.
Baca Juga: Elon Musk Menyangkal Selingkuh Barunya dengan Nicole, Simak Bantahannya
Sementara itu saat ini aespa sedang melangsungkan promosi untuk comeback terbarunya "Girls" yang dirilis pada awal bulan lalu.***
