Kejadian Pembacokan Arya Siswa di Cibinong, Beginilah Kronologinya

- 15 Maret 2023, 19:00 WIB
Video dashcam CCTV mobil yang diduga mereka kejadian saat Arya Saputra terkena sabetan di Pomad, Bogor.
Video dashcam CCTV mobil yang diduga mereka kejadian saat Arya Saputra terkena sabetan di Pomad, Bogor. /Tangkapan layar @bogor24update/

RESPONSULTENG - Serangan diterima oleh seorang pelajar bernama Arya ketika sedang berjalan bersama dengan teman-temannya.

Menurut saksi mata sebagaimana dikutip dari akun instagram @ndorobeiofficial bahwa awalnya ada 5 pelajar sedang menyebrang jalan dari arah Cibinong.

Korban disebutkan meninggal di tempat karena luka bacoknya sangat fatal karena mengenai urat besar di leher.

"Indonesia udah gak aman ges, di karenakan banyak bocil bocil yang cita citanya jadi preman jalanan begini, mengapa aski ini menjamur di negeri ini, apa karena tidak adanya hukuman yang tegas sehingga tidak ada efek jera??," tegas.

Baca Juga: Gunakan Senjata Tajam dan Softgun, Pria Ini Serang Mobil di Depannya

Keterangan yang diberikan pada unggahan tersebut bahwa kejadian pembacokan terhadap Arya terjadi di Simpang Pomad, Bogor.

Atas unggahan tersebut banyak netizen memberikan tanggapan terhadap kejadian premanisme yang menimpa Arya Saputra.

Dalam kolom komentar akun @brilliant_qazb menjelaskan bagaimana kronologi jelas dari kejadian pembacokan tersebut.

"Korban anak yatim.. Sekolah pun dapat beasiswa dana hibah anak kurang mampu, dia beneran mau sekolah, bner2 mau nyari ilmu untuk bahagiain ibunya dan menjadi org sukses.. Semua jalan iti di tutup sama 3 pelaku bodoh yg kebanyakan gaya ..," tulisnya.

Baca Juga: Jadwal Siaran Televisi RTV Kamis, 16 Maret 2023, Saksikan Film Komedi Puter dan Ultraman

Kemudian akun tersebut juga menjalsakan "Pelaku utama ini udh dapat sp 3 dr sekolah sebenernya tinggal di keluarkan krna gak pernah masuk sekolah. Di hari itu dy sekolah krna ada ulangan. Bahkan pelaku sempat ikut doa bersama krna pihak sekolah saat mendengar ada yg di bacok mengumpulkan semua siswa di lapangan untuk memperingati siswa stop tawuran,".

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x