Bawakan Materi Tentang Kepemimpinan, Mayjen TNI Farid Makruf Sampaikan Filosofi Tadulako

- 13 Januari 2023, 16:06 WIB
Mayjen TNI Farid Makruf sampaikan soal filosofi tadulako
Mayjen TNI Farid Makruf sampaikan soal filosofi tadulako /Syalzhabillah/

"Ini adalah wawasan kebangsaan dalam konteks kekinian," sebut dia.

Bercita-cita Masuk Gontor

Saat mengawali kuliah umum, Pangdam V/Brawijaya mengungkapkan bahwa dirinya pernah bercita-cita mondok di Gontor. tapi kemudian seiring perjalanan waktu, ia memutuskan masuk ke Akabri dan menjadi TNI.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Besok 13 Januari 2023

Pangdam mengenalkan diri sebagai orang 'Madura Asli' karena gelar kesarjanaannya dari University of Hull itu tertulis M.A.

Mayjen TNI Farid Makruf memaparkan penugasannya yang terkait dengan upaya melawan radikalisme, terorisme dan penanggulangan bencana di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah.

"Waktu saya masih muda bercita-cita mondok di Gontor, tapi kemudian seiring perjalanan waktu saya berobah pikiran. Saya kemudian masuk TNI. Hari ini saya tidak menyangka diberi kesempatan beri kuliah di sini," aku dia.

Ia menceritakan besar di Kopassus, sama dengan Mayor Inf Misirin, Kasdim 0802/Ponorogo. Lalu menjalankan sejumlah penugasan. Saat di Kostrad ia menjadi Komandan Brigif 13/Galuh pada 2011—2013.

Saat menjadi Danrem 162/Wira Bhakti, Mataram dan Danrem 132/Tadulako, Palu ia mendapat cobaan serupa. Di NTB ada persoalan radikalisme. Ada pula bencana gempa bumi yang mengakibatkan tidak kurang 47 ribu rumah penduduk rusak. Itu semua ditanganinya dengan baik. Baik saat menjadi Danrem maupun Dansatgas Penanggulan Bencana NTB.

Di Palu, selain bencana alam berupa gempa bumi, tsunami dan likuifaksi ada kasus terorisme yang melibatkan Mujahiddin Indonesia Timur (MIT).

Halaman:

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x