Network
RESPONSULTENG - Perseteruan rumah tangga antara Dedi Mulyadi dan Anne Ratna seakan sudah menjadi konsumsi publik.
Singgung-menyinggung sudah menjadi warna dalam masa-masa persidangan menuju ujung perceraian keduanya.
Baik Ambu Anne sapaan akrab Anne Ratna maupun Kang Dedi sering terlihat saling sikut di sosial media.
Kang Dedi juga beberapa kali mengunggah melalui media sosialnya tentang bagaimana seseorang seharusnya menjaga hatinya.
Baca Juga: Nathalie Holscher Lagi-lagi Tampilkan Kemesraan Bersama Papa Sayang, Sule Apa Kabar?
Sedangkan Ambu Anne bukan hanya di media sosial, beberapa kali ketika menyampaikan sambutan pada beberapa kegiatan dirinya sering menyinggung Kang Dedi.
Sempat juga beredar sebuah video ketika Anne Ratna menyanyikan sebuah lagu dan mengganti liriknya yang terkesan menyunggung.
Contoh lainnya adalah ketiak Anne Ratna menghadiri sebuah kegiatan dan memberikan sambutan yang sepertinya di salah satu Desa.
Pada kesempatan tersebut, kata-kata pedas dilontarkan wanita yang dulunya begitu lengket dengan Dedi Mulyadi ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Besok 3 Desember 2022
"Jadi Bupati teh sing leres, entong pencitraan wae. Ieu mah pencitraan wae, bari jeung ceurik wae, teuing bener teuing henteu," kata Ambu Anne.
Kalimat yang dikatakan dalam bahasa Sunda ini artinya "Jadi Bupati yang benar, jangan hanya bisa pencitraan. Ini hanya pencitraan, sambil menangis, entah itu benar atau tidak,".
Kemudian dalam video TikTok yang diunggah akun @ itu Anne Ratna kembali menambahkan kaliman yang menyinggung soal kepemimpinan sang suami saat menjadi Bupati.
"Dua tahun pak kades. DBH jaman bupati baheula, dua tahun teu dibayarkeun, zaman Ambu Anne mah can pernah DBH teu di bayarkeun. Ayeuna hayang dibayarkeun ceunah. Euh, siapa elu, ga akan aku bayarkan yah. dua tahun loe yang hutang, gua yang bayar, enak aja loe,".
Baca Juga: Jadwal Siaran Televisi RCTI Sabtu, 03 Desember 2022, Ada Akut Ga Sih dan Cinta Alesha
Arti dari perkataan itu "Dua tahun Pak Kades. DBH pada masa Bupati sebelumnya, dua tahun tidak dibayarkan, pada masa Ambu Anne DBH tidak pernah tidak dibayarkan. Sekarang saya disuruh bayar. Hei, siapa kamu, saya tidak akan membayarnya. Anda yang berutang dua tahun, saya yang membayar, enak saja,".
Perkataan Anne Ratna itu disampaikannya sembari memasang wajah yang sedikit mengejek seakan ingin berkata demikian untuk Kang Dedi.
Apakah singgung-menyinggung ini masih akan terus terjadi? Atau justru nantinya akan redam dan berakhir dengan damai, mari kita ikuti perjalanan keduanya.***
