Network
RESPONSULTENG - Akun TikTok resmi Parlemen Inggris telah ditutup setelah anggota parlemen menyuarakan keprihatinan tentang tautan platform media sosial China.
Penggunaan aplikasi populer oleh anggota parlemen, yang dimiliki oleh perusahaan induk China, telah menjadi upaya untuk melibatkan anak-anak dengan pekerjaan Parlemen.
Tetapi hubungan antara Westminster dan Beijing telah sangat tegang sejak China memberlakukan sanksi terhadap tujuh anggota parlemen dan rekan-rekannya.
Baca Juga: Kento Yamazaki Memerankan sebagai “L”, Sosok Detektif Keturunan Jepang
Keberatan itu dipimpin oleh sekelompok anggota parlemen yang diberi sanksi oleh Beijing karena berbicara menentang dugaan pelanggaran hak asasi manusia.
Mantan pemimpin Tory Iain Duncan Smith, salah satu yang terkena sanksi, menyambut baik keputusan tersebut.
Nus Ghani, seorang anggota parlemen Konservatif yang juga menjadi sasaran sanksi China, berterima kasih kepada Ketua House of Commons karena "membela nilai-nilai kami" setelah langkah tersebut.
Baca Juga: Kim Min Kyu Tunjukkan Cinta Untuk Kim Sejeong di Lokasi Syuting 'Today's Webtoon'
Pengikut akun bertemu dengan bio terbaru yang berbunyi: “Akun ini sekarang ditutup.***
