Network
RESPONSULTENG - Amerika Serikat berkomitmen untuk mendukung dan memajukan demokrasi di Nigeria dan di seluruh dunia.
Hari ini, saya mengumumkan bahwa kami telah mengambil langkah-langkah untuk memberlakukan pembatasan visa pada individu tertentu di Nigeria karena merusak proses demokrasi selama siklus pemilu Nigeria 2023.
Tindakan ini khusus untuk individu tertentu dan tidak ditujukan kepada rakyat Nigeria atau Pemerintah Nigeria secara keseluruhan.
Baca Juga: Berita Langsung Hasil Pemilu Turki: Erdogan Turun di Bawah 50%
Berdasarkan Bagian 212(a)(3)C) Undang-Undang Keimigrasian dan Kewarganegaraan, orang-orang ini akan dikenai pembatasan visa ke Amerika Serikat berdasarkan kebijakan yang mencakup mereka yang diyakini bertanggung jawab, atau terlibat dalam, merusak demokrasi.
Orang-orang ini terlibat dalam intimidasi pemilih melalui ancaman dan kekerasan fisik, manipulasi hasil pemungutan suara, dan aktivitas lain yang merusak proses demokrasi Nigeria.
Baca Juga: Aquarius, Coba Lihat Kabar Baik Soal Cintamu Dalam Ramalan Zodiak 15 Mei
Keputusan untuk mengambil langkah-langkah untuk memberlakukan pembatasan visa mencerminkan komitmen berkelanjutan Amerika Serikat untuk mendukung aspirasi Nigeria untuk memperkuat demokrasi dan supremasi hukum.***
