Shou Zi Chew Sebagai CEO TikTok Kini Menjadi Trending, Ada Apa Dengannya?

- 27 Maret 2023, 23:25 WIB
Shou Zi Chew, CEO TikTok.
Shou Zi Chew, CEO TikTok. //Reuters/Evelyn Hockstein

RESPONSULTENG - Shou Zi Chew mengambil peran sebagai CEO setelah pengunduran diri orang Amerika dan mantan eksekutif Disney Kevin Mayer, yang menghadapi tekanan yang meningkat dari anggota parlemen karena masalah keamanan.

Pada bulan September tahun lalu, New York Times melaporkan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, bahwa ByteDance telah "mengingat optik" ketika memilih kepala eksekutif TikTok.

Sumber tersebut mengatakan kepada surat kabar bahwa Mr Chew mengangkangi dunia bisnis Barat dan China, dengan negara asalnya Singapura menawarkan lindung nilai terhadap potensi tindakan keras dari China atau AS. Pengamat telah membuat komentar serupa di laporan media lain.

Baca Juga: Ingin Tahu Bagaimana Kisah Cinta Dari Pisces Menurut Ramalan Zodiak Edisi 27 Maret

“Peran Mr Chew dapat dilihat sebagai simbolis dan non-konfrontatif,” kata Mr Alex Capri, peneliti di Hinrich Foundation dan dosen senior di National University of Singapore's Business School.

"Tetapi kewarganegaraan Tuan Chew tidak akan berpengaruh pada masalah mendasar yang dihadapi TikTok, yaitu ketidakpercayaan dan ketakutan yang meluas tentang keamanan data dan privasi ketika menyangkut perusahaan China."


Muhammad Faizal Abdul Rahman, seorang peneliti di S Rajaratnam School of International Studies yang mempelajari persaingan geopolitik dan teknologi digital, mengatakan bahwa pentingnya kewarganegaraan Mr Chew mungkin telah dilebih-lebihkan.

Baca Juga: Spesial Untuk Kamu Para Libra, Ramalan Zodiak Edisi 27 Maret


“Mengingat keakrabannya dengan industri media sosial, kepemimpinan bisnis, dan kancah teknologi China, tidak mengherankan bahwa TikTok menganggap dia cocok sebagai CEO untuk membantu perusahaan bersaing dengan pesaing Barat dan menumbuhkan pangsa pasar dan pendapatan ... Dia telah kredensial eksekutif teknologi yang diperlukan untuk memimpin TikTok,” tambahnya.

"Apa yang Mr Chew lalui mencerminkan realitas saat ini di mana aktor sektor swasta multinasional semakin terseret ke dalam masalah keamanan internasional dan terjebak dalam konflik atau persaingan untuk mendapatkan pengaruh antara kekuatan besar."***

Editor: Muhammad Basir-Cyio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x