Network
RESPONSULTENG - Credit Suisse akan meminjam hingga 50 miliar franc Swiss ($53,68 miliar) dari Bank Nasional Swiss di bawah fasilitas pinjaman tertutup serta fasilitas likuiditas jangka pendek, perusahaan mengumumkan Rabu.
Mengapa penting: Credit Suisse adalah salah satu dari hanya 30 lembaga keuangan global yang telah ditetapkan oleh Dewan Stabilitas Keuangan internasional sebagai sistem penting yang terlalu besar untuk gagal, menurut Felix Salmon dari Axios.
Mendorong berita: Pemegang saham terbesar Credit Suisse, Saudi National Bank, mengatakan Rabu pagi bahwa mereka tidak dapat memberikan modal lagi karena peraturan dan menambahkan bahwa mereka tidak dapat memiliki lebih dari 10% bank.
Baca Juga: Kantin Baru untuk SLB Padamu Negeri Kabupaten Banggai, Diresmikan oleh Kajati Sulteng
Detail: Perlindungan yang diberikan oleh bank sentral Swiss "sepenuhnya dijamin dengan aset berkualitas tinggi," per pernyataan dari Credit Suisse.
"Credit Suisse juga mengumumkan penawaran oleh Credit Suisse International untuk membeli kembali sekuritas utang senior OpCo tertentu dengan uang tunai hingga sekitar CHF 3 miliar," tambah pernyataan itu.
Apa yang mereka katakan: CEO Credit Suisse Ulrich Koerner mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah-langkah tersebut "menunjukkan tindakan tegas untuk memperkuat" bank "saat kami melanjutkan transformasi strategis kami."
Baca Juga: Jadwal Siaran Televisi RTV Jumat, 17 Maret 2023, Ada Kompilasi Komedi dan Ultraman Zero
Gelembung pikiran, melalui Dan Primack dari Axios: Apa yang dimulai satu minggu yang lalu ketika sebuah bank California mencoba menjual beberapa saham telah berubah menjadi krisis kepercayaan global terhadap bank, bahkan jika Credit Suisse dalam masalah jauh sebelum kebanyakan orang pernah mendengar tentang SVB .***
