Selain faktor-faktor ilmiah, pertimbangan historis dan tradisional juga memainkan peran dalam penentuan bulan untuk menambahkan hari kabisat. Februari mungkin dipilih karena memiliki makna atau signifikansi tertentu dalam berbagai budaya dan agama, atau mungkin karena pertimbangan historis yang berkaitan dengan perkembangan kalender.
Baca Juga: Mengabadikan Momen Berharga: Menyediakan Jasa Fotografi untuk Acara Khusus
Dengan demikian, penjelasan ilmiah mengapa tahun kabisat tidak diadakan di bulan Desember mengungkapkan bahwa keputusan ini didasarkan pada pertimbangan matematis, astronomis, praktis, dan kadang-kadang juga historis dan tradisional. Ini menunjukkan betapa pentingnya konsistensi, keteraturan, dan keseimbangan dalam pengaturan penanggalan kita.