RESPONSULTENG - Pemakaian Skincare adalah salah satu rutinitas yang tidak boleh terlewatkan bagi perempuan apalagi masa-masa remaja. Namun, urutan skincare atau produk perawatan wajah ada aturan pakainya.
Nah,urutan skincare pagi dan malam hari tentu saja berbeda. Untuk menjaga kulit wajah yang sehat, urutan skincare yang benar harus kamu perhatikan agar tidak salah.
Simak penjelasan lengkap urutan skincare pagi dan malam hari berikut
Urutan skincare malam yang benar akan mengoptimalkan manfaat produk yang digunakan.
Produk skincare untuk malam hari sendiri berfungsi untuk memperbaiki kerusakan kulit serta memberikan nutrisi agar kulit tampil segar, cerah, dan bebas kusam saat bangun di pagi hari.
Baca Juga: Netizen Doakan Tya si Pemulung Cantik dengan Gerobak Pinknya
Namun, perhatikan urutan skincare malam yang benar agar produk yang digunakan bekerja dengan efektif. Jangan sampai sudah mahal-mahal membeli produk skincare, tetapi tidak ada hasil karena
Berikut urutan pemakaian skincare sebagaimana yang dikutip Respon Sulteng.com dari laman alodokter.com. tahapan skincare malam yang benar berikut penjelasannya:
Urutan Skincare Malam yang Tepat
Perbaikan dan regenerasi sel kulit terjadi di malam hari saat tubuh beristirahat. Untuk mengoptimalkan proses ini, kulit wajah harus dalam kondisi yang bersih dan siap. Itulah alasannya, langkah-langkah awal dalam urutan skincare malam bertujuan untuk membersihkan dan mempersiapkan kulit bagi tahapan selanjutnya.
Baca Juga: Resep Kue Nastar Bentuk Karakter yang Cantik dan Lucu, Mudah Cara Buat Tetep Enak Rasanya
1. Makeup remover
Jika Anda mengenakan makeup, urutan skincare malam pertama yang harus dilakukan adalah membersihkannya dengan makeup remover. Teknik yang diklaim bisa membersihkan sisa makeup secara maksimal adalah double cleansing.
Teknik ini menggunakan dua produk, yaitu makeup remover dan sabun cuci muka. Membersihkan wajah dengan cara double cleansing dianjurkan untuk pengguna makeup tebal atau makeup yang tahan air (waterproof).
Pilih makeup remover yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulitmu, ya. Makeup remover yang berbahan air, seperti micellar water, biasanya digunakan untuk membersihkan makeup yang ringan dan umumnya lebih cocok untuk kulit berminyak atau berjerawat.
Beberapa produk micellar water diklaim dapat membersihkan hingga ke pori-pori. Ada juga yang mengandung bahan aktif tambahan, seperti hyaluronic acid untuk menjaga agar kulit tetap elastis dan lembab, atau gold extract untuk melawan tanda-tanda penuaan dini.
Baca Juga: Inilah Sosok Seorang Tya, Pemulung Cantik yang Viral
Makeup remover berbahan dasar minyak, seperti cleansing balm, ditujukan untuk membersihkan makeup yang tahan air dan umumnya lebih cocok untuk kulit kering atau sensitif. Ada juga produk makeup remover yang mengombinasikan bahan dasar air dengan minyak, sehingga bisa mengangkat kotoran dan makeup dengan lebih baik.
Untuk membersihkan makeup mata dan bibir yang tebal dan tahan air, Anda dapat menggunakan makeup remover khusus, yaitu eye and lip makeup remover. Jenis makeup remover ini dirancang khusus untuk kulit di area mata dan bibir, yang memang lebih sensitif.
Jenis lainnya adalah cleansing wipes, yang dapat membersihkan makeup dengan praktis karena cairan pembersihnya sudah ada di dalam kapas atau tisu.
2. Sabun cuci muka
Urutan skincare malam selanjutnya adalah membersihkan wajah dengan sabun cuci muka. Langkah ini akan melengkapi teknik double cleansing. Tujuannya adalah untuk membersihkan sisa makeup dan kotoran yang tidak terangkat oleh makeup remover. Jadi, tidak ada lagi kotoran yang tertinggal di kulit.
Produk sabun cuci muka perlu disesuaikan dengan jenis kulit. Untuk kulit normal, kering, atau sensitif, pilihlah sabun cuci muka yang mengandung pelembap. Untuk kulit berminyak atau berjerawat, pilihlah produk sabun cuci muka yang mengandung asam salisilat, benzoyl peroxide, atau glycolic acid.
Saat ini juga tersedia beragam bentuk sabun cuci muka, mulai dari sabun batang, cair, foam, hingga gel. Saat memilih bentuk sabun cuci muka, perhatikan juga kemasannya dan sesuaikan dengan kebutuhan.
Beberapa produk sabun cuci muka mengandung scrub, yaitu butiran halus seperti pasir yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati di permukaan (eksfoliasi). Sabun scrub memang dapat mengatasi masalah kulit kusam, tetapi sebaiknya tidak digunakan setiap hari karena dapat melukai kulit atau menimbulkan iritasi.
Baca Juga: Ini Sosok Pramugari Cantik Cicilia Pinontoan Jadi Sorotan Netizen
Ada juga produk pembersih wajah yang menawarkan manfaat deep cleansing. Artinya, produk ini dapat membersihkan kotoran dan minyak dari wajah hingga ke pori-pori kulit. Jika kulit wajah Anda berminyak atau sering terkena debu, keringat, dan polusi, sabun cuci muka jenis ini bisa menjadi pilihan.
3. Toner
Penggunaan toner bertujuan untuk mengangkat sisa minyak di wajah. Tergantung bahan yang ditambahkan ke dalamnya, toner juga dapat memudarkan flek, noda hitam bekas jerawat, mengecilkan pori-pori, melembapkan kulit, hingga menjaga pH (tingkat keasaman) kulit.
Ada beragam jenis toner yang kandungannya disesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan, misalnya hydrating toner untuk melembapkan kulit dan exfoliating toner untuk mengangkat sel kulit mati.
Bahan yang biasanya ada di dalam hydrating toner adalah aloe vera (lidah buaya), asam hialuronat, ceramide, atau cica (Centella Asiatica). Sedangkan bahan yang ada di dalam exfoliating toner umumnya adalah zat-zat yang bersifat asam, seperti asam laktat, asam glikolat, dan asam salisilat.
Baca Juga: Tidur Cukup, Cara Sederhana Tampak Lebih Muda Bisa Membuatmu Terlihat Lebih Cantik
Meskipun tujuan utama penggunaan toner adalah untuk mengangkat sisa minyak di kulit wajah, sebaiknya pilih toner yang bebas alkohol karena bahan ini dapat menghilangkan minyak alami kulit, sehingga Kulit menjadi kering atau iritasi.
4. Serum
Urutan skincare malam setelah toner adalah serum wajah. Serum mengandung bahan aktif berkonsentrasi tinggi yang dirancang untuk menutrisi dan mengatasi berbagai masalah kulit.
Pilihlah serum dengan kandungan yang sesuai kebutuhan dan masalah kulit Anda. Berikut ini adalah beberapa jenis serum sesuai manfaatnya, serta kandungan yang umum digunakan sebagai bahan aktif:
- Serum dengan kandungan retinol atau bakuchiol mampu mengurangi tanda-tanda penuaan, termasuk kerutan atau garis-garis halus di wajah, dengan meningkatkan produksi sel-sel kulit baru dan kolagen serta membersihkan pori-pori dari sumbatan
- Serum yang mengandung vitamin C, asam glikolat, asam kojik, atau asam laktat (lactic acid) mampu membuat warna kulit lebih merata, cerah, dan tidak kusam
- Serum dengan kandungan asam hialuronat jika digunakan rutin mampu mencegah kulit kusam akibat kulit kering dan membuat kulit lebih elastis
- Serum yang mengandung niacinamide atau asam salisilat mampu meredakan peradangan, termasuk kemerahan, sehingga cocok untuk kulit berjerawat dan sensitif
- Serum yang mengandung asam glikolat bisa mempercepat proses pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit lebih mulus, halus, dan lembut
Baca Juga: Simak Tips Merawat Jam Tidur Agar Selalu Merasa Sehat
Selain bahan-bahan di atas, bahan alami juga sudah banyak digunakan sebagai kandungan serum, seperti ekstrak lendir siput, aloe vera, black chokeberry, jeruk, lemon, berry, hingga chia seed. Pastikan untuk memilih kandungan yang cocok dengan kulit Anda dan tidak menimbulkan reaksi alergi.
Satu hal lagi yang perlu diingat, tidak semua jenis serum bisa digunakan secara bersamaan karena bisa menimbulkan iritasi atau membuat fungsi serum tidak optimal. Serum yang tidak bisa digunakan bersamaan antara lain retinol dan AHA, retinol dan vitamin C, serta retinol dan asam salisilat.
5. Spot treatment
Spot treatment dapat ditambahkan ke dalam urutan skincare malam jika ada masalah kulit tertentu, seperti jerawat atau flek.
Produk spot treatment tersedia dalam bentuk cairan, gel, atau krim yang dioleskan hanya di area yang bermasalah. Ada juga spot treatment berbentuk patch atau plester kecil, yang biasanya digunakan untuk mengobati dan melindungi jerawat agar tidak terinfeksi. Produk ini dipakai dengan cara ditempelkan ke jerawat.
Baca Juga: Modal Rp2.000 Bisa Dapatkan Foto Cantik
6. Pelembap
Setelah menggunakan serum atau spot treatment, tunggu beberapa detik sampai skincare tersebut meresap sempurna, lalu lanjutkan dengan urutan skincare malam berikutnya, yaitu Pelembab wajah. Selain untuk melembapkan kulit, produk perawatan wajah ini berfungsi untuk mengunci serum di dalam kulit.
Untuk kulit kering, normal, atau kombinasi, pilihlah pelembap berbentuk krim. Sedangkan untuk kulit berminyak, gunakan pelembap berbentuk cair atau gel karena cepat meresap dan tidak meninggalkan kesan berminyak pada kulit.
Produk yang mengandung aloe vera bisa menjadi pilihan jika Anda mencari pelembab yang terasa ringan, tidak lengket, dan mudah meresap.
Selain itu, ada berbagai pilihan produk pelembab yang menawarkan manfaat tambahan, misalnya pelembap yang mengandung niacinamide untuk mencerahkan kulit dan mengontrol produksi minyak, atau pelembap yang mengandung Vitamin E dan zat antioksidan lainnya untuk menangkal efek radikal bebas pada kulit.
Baca Juga: Curi Perhatian Warganet, Sophia Latjuba Tampil Cantik dalam Pernikahan Sang Putri
7. Krim mata
Untuk menjaga kelembapan dan mengencangkan kulit di sekitar mata, masukkanlah krim mata dalam urutan skincare malam Anda. Produk ini dapat mencegah dan mengatasi garis halus, kantung mata, atau mata panda, tergantung bahan yang terkandung di dalamnya.
Jika ingin mengatasi kantung mata akibat mata sembap atau kelopak mata kendur, Anda bisa mengoleskan krim mata yang mengandung kafein, kolagen, atau antioksidan.
Untuk mencegah dan mengurangi garis-garis halus di sekitar mata, Anda bisa menggunakan krim mata yang mengandung retinol, hyaluronic acid, atau ceramide.
Sedangkan untuk menghilangkan lingkar hitam di sekitar mata, gunakanlah krim mata yang mengandung niacinamide atau asam kojik.
8. Sleep mask
Sebenarnya, sleep mask tidak wajib masuk dalam urutan skincare malam karena cara kerjanya mirip dengan pelembap, yaitu menjaga kelembapan kulit wajah sekaligus mengunci semua bahan dari produk perawatan kulit yang dipakai sebelumnya.
Baca Juga: Paras Cantik Zee New Center JKT48 Bikin Fans Kagum
Akan tetapi, tak ada salahnya memasukkan sleep mask dalam urutan skincare malam untuk memaksimalkan efek perawatan kulit Anda di malam hari. Sleep mask akan memberikan kelembapan ekstra pada kulit, sehingga kulit wajah Anda akan terasa lebih kenyal dan segar saat bangun tidur.
Sleep mask ini tersedia dalam bermacam-macam bentuk, mulai dari krim, gel, hingga sheet mask. Sleep mask berbentuk krim dan gel digunakan seperti memakai pelembap dan bisa dibawa tidur. Sebaliknya, sleep mask berbentuk sheet mask tidak boleh dibawa tidur dan sebaiknya digunakan hanya sekitar 30 menit.
Kandungan sleep mask umumnya tidak jauh berbeda dengan kandungan pelembap. Namun, ada beberapa produk sleep mask yang menambahkan bahan alami lain, seperti ekstrak spirulina, pomegranate, mawar, hingga lemon, yang diklaim mampu membantu regenerasi kulit.
Baca Juga: Walau Sekolah di Pedalaman, Guru dan Murid Papua Ini Masih Semangat untuk Belajar
Urutan skincare malam di atas dapat Anda jadikan panduan secara umum. Meski begitu, tetap perhatikan juga cara penggunaan setiap produk karena mungkin saja produk skincare yang Anda gunakan memiliki aturan pakai yang khusus.
Penting untuk diketahui, beberapa produk skincare malam tidak bisa digunakan di pagi atau siang hari. Contohnya adalah produk yang mengandung retinoid. Bahan ini membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV, sehingga kulit jadi lebih mudah merah, perih, dan terbakar bila terkena paparan sinar matahari.
Jika masih ragu mengenai urutan skincare malam yang tepat bagi rangkaian produk perawatan wajah Anda, misalnya karena produk yang digunakan bermacam-macam atau kulit wajah Anda sensitif, jangan ragu bertanya kepada dokter.
Semoga Infomasi bermanfaat.***