IDAI Tanggapi Tren ASI Bubuk: Perhatikan Manfaat dan Risikonya!

- 11 Mei 2024, 14:40 WIB
Ilustrasi: ASI bubuk
Ilustrasi: ASI bubuk /Istimewa

RESPONSULTENG - Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan tren pengolahan ASI menjadi ASI bubuk.

Hal ini tentunya memicu berbagai pertanyaan dan kekhawatiran, terutama bagi para ibu menyusui tentang ASI bubuk.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) angkat bicara mengenai tren ASI bubuk ini. Dr. dr. Febriani Istiqomah, SpA(K), Ketua Satgas ASI IDAI, menyatakan bahwa ASI bubuk memiliki beberapa manfaat, seperti:

  • Memperpanjang umur simpan ASI: ASI bubuk dapat disimpan lebih lama dibandingkan ASI cair, yaitu hingga 12 bulan di dalam freezer dan 6 bulan di suhu ruangan.
  • Lebih mudah dibawa bepergian: ASI bubuk lebih ringan dan mudah dibawa bepergian dibandingkan ASI cair.
  • Memudahkan pemberian ASI kepada bayi: ASI bubuk dapat dicampur dengan air hangat atau susu formula sebelum diberikan kepada bayi.

Namun, IDAI juga mengingatkan bahwa:

  • Proses pembuatan ASI bubuk dapat mengurangi kandungan vitamin dan mineral dalam ASI.
  • ASI bubuk tidak boleh dicampur dengan air panas atau air mendidih, karena dapat merusak nutrisi dalam ASI.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli laktasi sebelum memberikan ASI bubuk kepada bayi Anda.

Dr. Febriani menekankan bahwa ASI bubuk tidak boleh menjadi pengganti ASI cair. "ASI cair tetap merupakan pilihan terbaik untuk memberikan nutrisi optimal kepada bayi," ujarnya.

IDAI mencantumkan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberikan ASI bubuk kepada bayi:

  • Gunakan ASI bubuk yang berkualitas dan terjamin mutunya.
  • Pastikan ASI bubuk disimpan dengan benar.
  • Rekonstitusikan ASI bubuk dengan air hangat atau susu formula sesuai petunjuk.
  • Berikan ASI bubuk kepada bayi dengan sendok atau botol susu.
  • Pantau kondisi bayi setelah mengonsumsi ASI bubuk.

Bagi ibu menyusui yang ingin mencoba ASI bubuk, IDAI menyarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli laktasi. "Dokter atau ahli laktasi dapat membantu menilai kebutuhan bayi Anda dan memberikan panduan yang tepat tentang cara penggunaan ASI bubuk," kata Dr. Febriani.

Kesimpulannya, ASI bubuk memiliki manfaat dan risiko yang perlu dipertimbangkan dengan cermat. Konsultasikan dengan dokter atau ahli laktasi sebelum memberikan ASI bubuk kepada bayi Anda.***

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah