Network
RESPONSULTENG - Sutradara brilian Korea Selatan, Bong Joon-ho, telah menciptakan gelombang di dunia perfilman dengan karya sinematiknya yang luar biasa, "Parasite."
Film ini tidak hanya menjadi sebuah kisah keluarga yang menggugah hati, tetapi juga sebuah perjalanan mendalam yang membongkar struktur kelas dalam masyarakat melalui lensa sinematik.
Kritik Tajam terhadap Kesenjangan Sosial: "Parasite" menjadi sorotan karena kritik tajamnya terhadap kesenjangan sosial. Bong Joon-ho dengan cerdas menyajikan konflik antara dua keluarga yang mewakili kelas sosial berbeda. Dengan kecerdikan skenario, film ini menggambarkan ketidaksetaraan ekonomi dengan penuh ketajaman, meresapi realitas keseharian yang sering kali terabaikan.
Baca Juga: Cahaya Kedamaian Natal: Kisah-Kisah Keajaiban dan Kebaikan di Seputar Hari Natal
Simbolisme yang Kuat: Dibalik setiap adegannya, "Parasite" penuh dengan simbolisme yang mendalam. Mulai dari penggunaan tangga sebagai metafora kenaikan kelas hingga desain rumah yang mencerminkan perbedaan ekonomi, Bong Joon-ho memanfaatkan elemen-elemen visuil untuk membangun naratif yang kuat dan bermakna.
Dinamika Hubungan Antarmanusia: Film ini tidak hanya menghadirkan pertentangan antara kelas sosial, tetapi juga mengeksplorasi dinamika hubungan antarmanusia. Melalui interaksi kompleks antara keluarga Kim dan keluarga Park, penonton diajak untuk merenungkan dinamika kuasa, ketergantungan, dan perasaan manusiawi di tengah ketidaksetaraan.
Keterlibatan Emosional yang Mendalam: "Parasite" tidak hanya memberikan pemahaman intelektual terhadap masalah kelas sosial, tetapi juga menggugah emosi penonton. Setiap karakter di film ini memiliki kedalaman emosional, menjadikan penonton terhubung secara personal dengan cerita mereka. Pilihan ini membuat pesan sosial "Parasite" semakin kuat dan berbekas.
Baca Juga: Pelukan Natal: Sentuhan Kedamaian yang Menyatukan Hati di Seluruh Penjuru Dunia
Penghargaan sebagai Bentuk Pengakuan: Kesuksesan "Parasite" dalam meraih penghargaan bergengsi, seperti Palme d'Or di Festival Film Cannes dan empat Oscar di Academy Awards, merupakan pengakuan atas keberanian Bong Joon-ho dalam menyampaikan pesan sosial melalui medium sinematik. Film ini bukan hanya sebuah karya seni, melainkan juga alat yang efektif untuk menyuarakan isu-isu penting.
