Bullet Train, Film yang Dianggap tidak Matang, Begini Koreografinya

- 11 Agustus 2022, 06:27 WIB
Brad Pitt dalam Kereta saat Memerankan sebagai Pembunuh
Brad Pitt dalam Kereta saat Memerankan sebagai Pembunuh /Muhammad Basir-Cyio /esquire.com

RESPONSULTENG – Dalam adegan di Film Bullet Train dengan aktor utama Brad Pitt, terdapat orang Inggris lain yang haus akan darah di atas kapal.

Nama sandi orang Inggris tersebut adalah Pangeran. Di samping itu, ada seorang siswa sekolah menengah psikopat yang diperankan oleh Joey King, yang telah berusaha untuk membunuh bayi laki-laki dari sesama penumpang.

Pembunuh Jepang Kimura (Andrew Koji) masih tetap memegang bayi tersebut dengan cara yang jahat, namun karena mungkin harus memperhitungkan ayah Kimura sendiri, yang dikenal sebagai Penatua, di mana peran pemain veteran Hiroyuki Sanada, lebih dekat daripada siapa pun di pemeran yang benar-benar menjadi sosok yang keren, seperti dikutip Responsulteng.com dari laman www.esquire.com.

Baca Juga: Jadi Profesi yang Didambakan, Begini Pola Karier PNS

Ada pembunuh lain di kereta yang disebut Serigala (Benito A Martinez Ocasio) yang begitu sangat dendam terhadap Ladybug. Pembunuh lainnya adalah Hornet (Zazie Beetz) yang berdiri tinggi besar dibanding dengan semua orang yang ada di dekatnya.

Bahkan jauh lebih tinggi dan hebat melebihi penjahat legendaris yaitu White Death (Michael Shannon) yang saat itu sedang menunggu di peron di Kyoto.

Ini memiliki getaran yang keras dan terus-menerus terjadi perkelahian, sehingga tampak jika koreografi yang dimainkan menjadi tidak menarik dan sungguh-sungguh tidak menarik.

Namun begitu, masih ada akting cemerlang yang secara singkat membangkitkan minat dan pada posisi ruang tanpa garis di kereta, terdapat materi lucu, yang seharusnya bisa ditiadakan.

Baca Juga: Mantan Kelas Berat Julius Francis Memperingatkan Tentang Potensi Pertandingan Ulang Mike Tyson

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.esquire.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x