Rumah Tempat Syuting Pengabdi Setan, Dan Beberapa Tempat

- 18 Juni 2022, 07:09 WIB
Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2: The Communion/ instagram.com @pengabdisetan2.communion
Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2: The Communion/ instagram.com @pengabdisetan2.communion /

RESPONSULTENG - Tepatnya di Jawab Barat yang merupakan tempat syuting film Pengabdi setan banyak tempat horor dan menakutkan yang bagus untuk dikunjungi.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawab Barat membuat tempat yang tidak biasa tersebut menjadi tempat tujuan objek wisata karena banyak orang yang penasaran akan tempat tersebut.

Tidak menunjukan spot foto indah namun jika mencari spot foto yang tak biasa dengan tema horor di Jawa Barat bisa menjadi salah satu tujuan wisata yang direkomendasikan.

Objek wisata yang tak biasa tersebut diharapkan mampu membuat banyak wisatawan yang menyukai hal horor dapat berkunjung di tempat tersebut oleh karena itu beberapa renovasi dan aksesoris ditambahkan ditempat Objek Wisata tersebut.

Dikutip oleh tim Responsulteng dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Sering Jadi Tempat Syuting Film Horor, Disparbud Jabar Tawarkan Wisata Horor". Berikut beberapa tempat wisata horor yang ada di Jawa Barat :

Baca Juga: Minum Kopi Tiap Pagi Dapat Mencegah Penyakit Jantung

Yang pertama, Rumah Pengabdi setan. Bertempat di Kawasan Kampung Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Rumah tua yang tak lagi dihuni tersebut menyuguhkan spot foto horor dan tak biasa, jam buka obyek wisata Rumah Pengabdi Setan tidak dibatasi alias buka 24 jam dengan tiket masuk Rp 10.000 per orang.

Yang kedua, Goa Surnyagari di Desa Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Di sana ada mitos yang beredar di kalangan masyarakat. Para jomblo yang sedang berada di sini, dilarang menyentuh bagian tertentu dari Goa Sunyaragi. Bila disentuh bisa menyebabkan sulit mendapatkan jodoh.

Alih-alih menyerupai goa, bangunan cagar budaya ini justru lebih mirip dengan candi yang disusun dari batu-batu karang.

Dibangun oleh cicit Sunan Gunung Jati sekitar abad ke-16, yaitu Pangeran Mas Zainul Arifin, dulunya kompleks goa dikelilingi danau penampungan air dan pohon Jati. Namun, saat ini danau sudah mengering.

Halaman:

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x